Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

boy at the window

down the road, there was a house, close to the street. a boy sat by the window. he used to throw things at us. sometimes, he threw balls of paper. sometimes, he threw bits of bread. once, he threw some out of the window and we got wet. we called the boy names. "pie face !" "stupid mouse - brain !" "you eat feathers and mud for breakfast" one day, our mother came by. she heard us yelling names at the boy by the window. she was not pleased. "get in the car !" she said. she told us that the boy was called Mark. he was disabled and lonely . he sat in a wheelchair by the window, and he threw things so people would stop and take notice of him. our mother took us to visit Mark. he was so pleased to see us that he wanted to hug us. after that, we never called anyone names again. "it is wrong to judge people. we don't know how it feels to be like them." and now, he became one of our best friend.

Disalahtafsirkan

Kadang hidup ini membuatku begitu frustasi dan bingung.. Aku selalu beranggapan akulah satu-satunya remaja yang mesti mengalami masa-masa sulit ini, Dan tak seorang pun bisa mengerti apa-apa yang kurasakan. Semua remaja berusaha mengurai benang-benang emosi yang kusut ini.. Kami semua sedang berusaha me-rekareka, Siapa kami sebenarnya, Dan mencoba menemukan tempat kami di dunia ini. Itulah yang kami lakukan dalam tahun-tahun remaja kami. Aku benci kalau mendengar orang-orang dewasa mengatakan betapa sintingnya remaja-remaja jaman sekarang. Seolah-olah kami semua adalah makhluk-makhluk yang hanya bisa ketagihan obat-obatan, Pergaulan yang terlalu bebas, Dan tidak punya tujuan hidup.. Mereka pikir kami ini sekedar berkelana tanpa tujuan, Tersesat entah di mana.. Tapi mereka salah besar.. Kebanyakan dari kami merasa takut setengah mati, Karena kami tidak tahu di mana kami akan berada sepuluh tahun mendatang, Atau bahkan akan menjadi siapakah kami ini dalam sepuluh hari mendatang. Kami ber

Deklarasi Kemanusiaan

Dengan ini aku menyatakan bahwa aku adalah manusia. Aku adalah manusia yang bisa merasakan kebahagiaan dan tawa, juga bisa merasa sedih dan meneteskan air mata. Aku adalah manusia yang memiliki kebutuhan untuk mencintai dan membantu sesama. Aku adalah manusia yang mempunyai mimpimimpi dan prestasi, tapi terutama aku adalah manusia yang memiliki kekurangankekurangan dan bisa melakukan kesalahankesalahan. Sebagai manusia, aku berhak atas halhal berikut ini : 1. Aku berhak untuk tidak sempurna. 2. Aku berhak untuk membuat banyak kesalahan ( kadangkadang kesalahan besar ) 3. Aku berhak untuk belajar dari kesalahankesalahan kuu, dan kemudian melanjutkan hidupku. 4. Aku berhak untuk memaafkan diriku sendiri. 5. Aku berhak untuk merasakan apa yang kurasakan. 6. Aku berhak untuk tertawa sampai keluar air mata, dan menangis sampai kesedihanku sirna. 7. Aku berhak untuk menjalani hidup sesuai pilihanku. 8. Aku berhak untuk mendapatkan kebahagiaan. 9. Aku berhak untuk