15 minutes

Duduk diam di depan aula sekolah,
Bersandar di dinding-dinding bangunan tua bekas jaman penjajahan Belanda,
yang sekarang telah berubah menjadi bangunan sekolah..
Yang terletak tepat di tengah-tengah pusat kota..

Suara tetesan air mancur terdengar jelas dari tempatku bersandar..
Padahal jarak air mancur tersebut dari tempatku sekarang menulis cerita 'unimportant' ini sekitar 3 meter..

Dengan memegang sebuah smartphone yang selalu setia menemaniku kemanapun langkahku akan pergi..
Sambil mendengar sebuah lagu mellownya Adele - Someone Like You
Aku teringat akan sesuatu..

Sesuatu yang tak bisa kulupakan sampai detik ini aku menulis cerita singkat ini..
Sesuatu yang sebenarnya ngga perlu untuk di ingat dan di ungkit-ungkit lagi..

Cuaca semakin menghangat, membuat peluhku menetes..
Aku sendiri di sini, tak ada siapa-siapa yang dekat dari tempatku bersandar...
Hanya di kejauhan sana ada orang-orang..

Kau, yang membuatku seperti ini..
Aku berusaha untuk meninggalkan semua kenangan itu di tahun lalu..
Tapi tetap saja bayangan tentang dirimu tak pernah hilang sama sekali..
Aku tidak mencoba untuk membencimu bahkan aku tidak berusaha mencoba untuk melupakanmu..
Aku hanya ingin melupakan kenangan tentang kita..
Dirimu, hanya kuanggap sebagai abang saja sekarang ini..

Memang hanya kau yang benar-benar bisa membuatku seperti ini..

Kuakui kau sungguh hebat dapat membuatku memikirkanmu selalu..
Kuakui kau sungguh hebat membuatku begitu berharap padamu..
Kuakui kau sungguh hebat membuatku merasa galau selama bertahun-tahun..
Dan kuakui kau sungguh hebat membuatku sakit hati..

Hal yang paling ngga bisa ku terima sampai detik ini adalah..
Kau ga pernah meminta maaf bahkan mengerti perasaanku yang bertepuk sebelah tangan ini..
Apa kau ngga bisa menyadari kalau aku memang bener-bener sayang samamu?
Bahkan aku berharap ini bukan hanya sekedar sayang..
Tapi, kau hanya bisa menarik ulur perasaanku dan menggantungkan harapanku padamu yang jelas-jelas ga sayang bahkan hanya sekedar suka samaku..

Memang, pertemuan kita hanya sekali dan hanya berlangsung selama hampir 15 menit..
Imagine that, 15 minutes ?!!
Tapi alangkah bahagianya diriku dan menganggap 15 menit kita itu adalah hari yang sangat berharga..

Sepertinya memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama..
Bahkan pertemuan 15 menit kita itu harus berakhir hanya karena tetesan air hujan yang semakin lama semakin menderas..
Bahkan bumi pun tak menginginkan kita untuk bersatu..

Apa memang lebih baik begini?
Apa tidak ada lagi harapan sedikit saja untukku?
Apa memang harus berakhir seperti ini?
Hanya 15 menit terakhir yang bisa kurasakan bersamamu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Craig David feat. Sting - Rise And Fall

Love Myself

people come and go (but Jesus always there beside us)