aku tetap aku

Seperti hamparan pasir di tepi pantai..
Yang sering di terjang oleh desiran deras ombak..
Ombak yang tenang dan tak jarang di terjang oleh ombak yang keras..
Lama-kelamaan semakin terkikis dan habis di terjang air laut..

Semakin sedikit dan lama-kelamaan akan habis..
Sama seperti hati yang di lambangkan sebagai pasir putih,
Yang lama-kelamaan akan semakin terkikis bahkan batas kesabaran pun hampir habis,
Di terjang oleh berbagai masalah kecil hingga masalah besar,
yang membuat kesabaranku habis...

~

Aku merindukan mereka seutuhnya,
tetapi sepertinya mereka tidak menginginkan diriku seutuhnya..
Mungkin, aku harus segera menghilang dari permukaan bumi yang bulat ini..
Bumi ini sudah sangat terlalu kecil di mataku..
Bumi dan seisinya ini sudah tidak menginginkan aku lagi..

Aku ingin menghilang ke planet lain atau mungkin ke asteroid lain..
Tapi aku bukanlah orang yang punya uang lebih yang bisa membeli tiket,
untuk bepergian ke luar angkasa..
Dan aku bukanlah albert einstein atau wright bersaudara atau neil amstrong,
yang bisa menciptakan ilmu pengetahuan luar angkasa..
atau yang menciptakan pesawat..
atau pergi mengunjungi bulan..

Aku hanya seorang pemudi kecil yang hanya mampu berimajinasi dan tak dapat menerima diriku seutuhnya..
Aku hanya orang yang hanya mampu mengutarakan apa yang kurasakan, tapi tak mampu berbuat apa-apa..
Tapi bukan berarti aku tak mengenal Tuhan, aku mengenalNya dan menyerahkan semua beban ini kepadaNya,
Namun aku tak mampu melakukan aksi apa-apa..

Aku harusnya menjadi sesuatu,
Aku harusnya berbuat sesuatu,
Aku harusnya mampu melakukannya,
Tapi aku masih belum memiliki kekuatan untuk melakukannya sendirian..
Aku tak mampu, aku tak sanggup..

Aku sadar, aku masih membutuhkan orang lain untuk membantuku..
Aku tak sanggup menjadi SINGLE FIGHTER selamanya..
Aku tak sanggup mengandalkan kemampuanku sendiri..

Apa yang harus kukatakan lagi?
Percuma hanya menulis, hanya untuk menorehkan sedikit beban ke sebuah lembaran..
Percuma hanya bicara, hanya akan menambah perkara-perkara lagi..
Aku tak tau apakah aku harus berdiam diri atau kembali ke arena orang dewasa menghadapi masalah?
Aku tak mungkin berpura-pura menjadi seperti anak kecil yang tak tau apa-apa..
Tentunya tak ada satupun orang yang percaya aku anak kecil dengan ukuran badan seperti ini..

Mengulang waktu untuk memperbaiki semuanya?
Bahkan kalaupun itu bisa terjadi, aku tak tau lagi harus memulai memperbaiki semuanya dari mana..
Awal permasalahannya pun aku tak tau..
Aku bodoh, terlalu termakan perasaan sekarang ini..
Terlalu sensi dan malah jadi minder..

Mana diriku yang dulu selalu pede?
Kemana arwah itu pergi?
Jadi siapa yang ada di dalam diriku sekarang?
Apa benar ada schizo?
Hah, yang benar saja seperti mimpi!
Terkadang, aku sering mengganti namaku.
Tapi aku tetap aku !

Siapa yang bisa mengerti aku dalam keadaan seperti ini?
Adakah? Halo? Seseorang? Yang mengerti perasaanku?
Apa masih ada segelintir bahkan parahnya seseorang saja yang masih perduli dengan aku yang tak ada 'apa-apanya' ini?
Kalau ada, tolong tunjukkan padaku siapa orang tersebut JC :(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Craig David feat. Sting - Rise And Fall

Love Myself

people come and go (but Jesus always there beside us)